Pengaruh Gen Pada Gairah Seksual
Jika selama ini banyak yang meyakini gairah seksual tergantung dari kesehatan dan ketahanan diri, namun ternyata gen juga ikut andil menentukan gairah seksual seseorang. Para peneliti menemukan adanya perbedaan gairah seksual yang disebabkan variasi gen pada setiap orang.
Studi yang untuk pertama kali dilakukan ini dimuat di Jurnal Molecular Psychiatry, pada Rabu (31/05), dan mengulas lebih dalam peranan sisi piskologi dalam seksualitas. Selain itu dalam laporan yang dilansir livescience, juga memberikan data yang menunjukkan adanya variasi urutan DNA pada gairah, rangsang dan fungsi seksual.
Studi yang dipimpin Richard Ebstein dari Universitas Jerusalem, Yunani ini menguji DNA dari 148 mahasiswi dan mahasiswa dan kemudian membandingkannya dengan hasil kuisioner yang berisi tentang pandangan seksual mereka, terutama tentang apresiasi gairah seksual dan hal-hal yang bisa membuat mereka terangsang secara seksual. Dari sini penelitian tersebut ditemukan sebuah hubungan antara variasi gen yang disebut D4 dan pandangan tentang seks pada setiap mahasiswa.
Hasilnya menunjukkan, gairah seksual yang rendah lebih karena kondisi biologis normal daripada daripada masalah psikologis. Lebih jauh lagi penelitian ini sangat membantu para peneliti untuk mengembangkan obat yang bisa meningkatkan gairah seksual yang loyo.
Studi yang untuk pertama kali dilakukan ini dimuat di Jurnal Molecular Psychiatry, pada Rabu (31/05), dan mengulas lebih dalam peranan sisi piskologi dalam seksualitas. Selain itu dalam laporan yang dilansir livescience, juga memberikan data yang menunjukkan adanya variasi urutan DNA pada gairah, rangsang dan fungsi seksual.
Studi yang dipimpin Richard Ebstein dari Universitas Jerusalem, Yunani ini menguji DNA dari 148 mahasiswi dan mahasiswa dan kemudian membandingkannya dengan hasil kuisioner yang berisi tentang pandangan seksual mereka, terutama tentang apresiasi gairah seksual dan hal-hal yang bisa membuat mereka terangsang secara seksual. Dari sini penelitian tersebut ditemukan sebuah hubungan antara variasi gen yang disebut D4 dan pandangan tentang seks pada setiap mahasiswa.
Hasilnya menunjukkan, gairah seksual yang rendah lebih karena kondisi biologis normal daripada daripada masalah psikologis. Lebih jauh lagi penelitian ini sangat membantu para peneliti untuk mengembangkan obat yang bisa meningkatkan gairah seksual yang loyo.
Post a Comment