Ini Dia, Fakta Seputar Sperma





INILAH.COM, Jakarta - Sudah jadi rahasia umum jika tugas sperma adalah membuahi sel telur, namun tak banyak yang tahu di balik ‘rutinitasnya’ itu ada fakta lain yang perlu Anda tahu tentang sperma. Seperti apa?

Sperma hasil bercinta lebih OK

Kelompok peneliti dari University of Kentucky, Lexington membandingkan kualitas air mani yang keluar saat bercinta dan saat masturbasi. Dari riset ini disebutkan sperma hasil ejalukasi hubungan intim memiliki motility (daya gerak sperma meraih indung telur) dan rangsangan yang lebih baik ketimbang sperma yang keluar saat masturbasi.

Dalam hal ini foreplay juga turut berperan, karena pemanasan dengan berbagai variasi mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma.

Rasa sperma tergantung asupan makanan

Dalam beberapa hal benar yang bergantung pada asupan makanan manis atau pedas. Namun sperma memiliki citarasa tersendiri yang dapat memblokir rasa lainnya.

Konsumsi alkohol mempengaruhi sperma

Alkohol mempengaruhi sperma secara tidak langsung. Konsumsi alkohol berlebih secara teratur akan mengurangi potensi reproduksi pria.

Warna sperma pengaruhi kuantitas hubungan

Beberapa hal dapat dideteksi dari warna. Kita bisa menentukan jumlah dan konsentrasi yang akan mempengaruhi warna sperma. Makin banyak dan padat bentuk sperma, menandakan jumlah sperma makin besar dan kemungkinan si pria sudah lama tidak bercinta.

Tidak hubungan seks dapat meningkatkan jumlah sperma

Benar, namun jangan berlebihan. Pria harus mengeluarkan sperma setelah 7-10 hari atau kinerja sperma akan menurun. Hubungan intim sebanyak dua kali seminggu mendekati hari-hari ovulasi adalah waktu paling sempurna bila menginginkan kehamilan.

Sperma bisa menyebabkan alergi

Sebuah studi yang digelar Universitas Cincinanti College of Medicine yang melibatkan beberapa responden wanita menyebutkan sperma bisa membuat kulit iritasi, panas, memerah dan menyebabkan alergi.

Orgasme pertama sperma keluar 'hebat'

Dalam bukunya Everything You Always Wanted to Know About Sex But Were Afraid To Aks, Dr. Reuben menulis alasan kenapa saat orgasme pertama pria cenderung menyemburkan sperma lebih kuat dan lebih banyak.

Reuben menyebutkan hal tersebut tergantung dari jumlah air mani yang ada pada Mr. P, kantung air mani dan kelenjar prostat.

Selain juga disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya kualitas dan kuantitas rangsangan fisik yang diterima pria atau kondisi fisik dan mood si pria. Apakah sedang mabuk, lelah atau stres?

Namun dari semua itu Reuben mengatakan sebenarnya otaklah yang mampu mengendalikan keadaan fisik dan mental. [mor]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.