Pornografi Akibatkan Gangguan Perilaku

SEMARANG- Pornografi yang merebak melalui teknologi internet disinyalir dapat mengakibatkan efek negatif bagi remaja. Dorongan seksual yang tidak dimanajemen dengan benar mengakibatkan penyimpangan perilaku, disfungsi seksual, dan penyakit menular seksual.

Pada diskusi bertema ''Pornografi di Internet dan Bahayanya'' yang diselenggarakan jurusan Ilmu Komputer Unika Soegijapranata, Senin (12/7), diungkap fenomena pornografi dalam dunia maya.

Seksolog remaja Pilar PKBI Jateng dr Setyawan mengatakan, keinginan remaja untuk melihat situs porno dapat dimaklumi. Kematangan organ reproduksi, menurut Setyawan, mendorong keinginan untuk menyalurkan kebutuhan biologis.

Merujuk hasil penelitian Pusat Informasi dan Layanan Remaja (Pilar) PKBI Jateng September 2002, sebanyak 87,9% responden mahasiswa dari delapan universitas di Kota Semarang mengaku pernah menonton film atau gambar porno.

''Dari 1.000 mahasiswa usia 18-24 yang menjadi responden, sekitar 693 orang mengatakan menonton tayangan porno melalui video compact disk (CD),''ungkap Slamet Riyadi, koordinator unit internet Pilar PKBI Jateng.

Berdasarkan hasil penelitian yang sama, dari 1.000 mahasiswa yang diteliti, 97 di antaranya mengaku pernah melakukan hubungan seksual dengan pasangannya.

Tanda-tanda awal remaja yang kecanduan situs porno, jelas Setyawan, antara lain rajin melakukan chatting dalam sex cyber, menghabiskan waktu berjam-jam untuk menemukan pasangan sex online, aktif mencari situs porno, melakukan percakapan erotis di internet, dan memilih sex cyber daripada seks nyata.

Jika terus berlanjut, hal itu dapat mengakibatkan gangguan perilaku seperti sulit bersosialisasi dengan orang lain, kurang percaya diri.

Atau gangguan seksual seperti necrofili (hubungan seks dengan mayat, red), hemofili (hubungan seks dengan anak-anak- Red), atau homoseksual. Sebab, sejumlah situs porno menyajikan gambaran penyimpangan seksual.

Ancaman lain yang tidak kalah membahayakan bagi pelaku seks aktif adalah penyakit menular seksual seperti kencing nanah (GO), sifilis, keputihan akut, dan kanker leher rahim. (nik-73)
13 Juli 2004 - suaramerdeka.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.