Mengatasi Gangguan Di Saat Bercinta
Gangguan-ganguan yang muncul saat berhubungan intim kadang mengurangi kenikmatan dan kepuasan yang diharapkan oleh kedua belah pihak Kenikmatan dan kepuasan yang sedang di banggun kadang terputus oleh karena gangguan kecil yang seharusnya dapat di atasi atau diantisipasi sebelumnya. Gangguan yang timbul sebenarnya wajar-wajar saja sepanjang tidak menggangu aktivitas dan kenikmatan seks itu sendiri.
Di bawah ini ada beberapa kiat dan tips untuk mengatasi gangguan yang mungkin timbul saat anda melakukan aktivitas seksual dengan pasangan anda.
KEPUASAN DINI
Banyak wanita yang mengeluh, bahwa (kebanyakan) pria pada saat pemanasan sudah tidak sabaran dan ingin cepat-cepat menuju "permainan" inti. Hal ini tentu saja menyebabkan kekecewaan pada wanita karena pihak pria lebih cepat mencapai kepuasan sedangkan wanita belum merasakan apa-apa. Untuk meng-atasinya, bila pria pasangan anda sudah keburu nafsu ingin segera menuju permainan inti mintalah dia untuk bersabar dengan menarik napas sebentar. Atau anda katakan dengan jujur bahwa anda tidak ingin cepat-cepat melakukannya karena ingin bercumbu dulu lebih lama lagi dengan suami anda sebelum melakukan hubungan intim yang utama.
BAU MULUT DAN BAU BADAN
Seringkali saat berhubungan intim yang kurang terkontrol waktunya dan bisa kapan saja, biasanya faktor kebersihan menjadi tidak terjaga. Dalama situasi seperti ini biasanya faktor bau badan dan bau mulut bisa muncul menggangu aktivitas anda berdua. Untuk itu sebaiknya anda berdua senantiasa menjaga kebersihan badan dan mulut anda masing-masing. Menggosok gigi sebelum dan sesudah tidur sangat dianjurkan, kalau perlu pakai juga obat kumur yang tersedia di toko-toko obat. Biasakan juga mandi sebersih mungkin.. Biasakan juga memakai parfum setiap saat sehingga "BB" tidak menganggu aktivitas anda.
TAKUT PADA TATAPAN MATA
Ternyata masih banyak pasangan suami-istri yang meskipun telah hidup bersama selama bertahun tahun bahkan belasan tahun, masih malu-malu ketika tengah telanjang di depan pasangannya. Dan meski telah ribuan kata cinta meluncur berulang kali, tapi saat selesai berhubungan intim ada rasa malu dan kurang percaya diri saat pasangan melihat bagian tubuhnya yang telanjang. Padahal padangan pasangannya bisa berarti kalau dia tengah memuji dan menikmati keindahan tubuhnya. Juga saat berhubungan intim, jangan malu-malu jika pasangan anda menatap mata anda, saling-memandang saat berhubungan intim bahkan sangat bagus untuk menambah kemesraan dan kenikmatan yang tengah dirasakan bersama dan bisa menambah keintiman.
KERINGAT YANG BERLEBIHAN
Setelah berhubungan intim kadang keringan yang keluar terlalu banyak membasahi tubuh, hal tersebut sangat wajar karena berhubungan seks mengeluarkan energi yang sama halnya dengan berolahraga. Tapi jika keringat terlalu berlebihan kadang juga membuat risih pasangan apalagi jika disertai BB yang tidak sedap. Untuk mengatasinya gunakan sprei yang dingin, yang terbuat dari bahan katun atau bahan lain yang mudah menyerap keringat. Atau bila kamar anda ada fasilitas AC nya atau kipas angin, biarkanlah tetap menyala selama anda beraktivitas seks dengan pasangan.
Selain gangguan-gangguan di atsa mungkin masih banyak gannguan lain yang dapat menurunkan gairah seks anda. Yang terbaik adalah membicarakannya dengan pasangan anda dan keterbukaan serta komunikasi di perlukan untuk mengatasi masalah gangguan tersebut.
Artikel ini diambil dari tabloid Hot tahun 2001
Di bawah ini ada beberapa kiat dan tips untuk mengatasi gangguan yang mungkin timbul saat anda melakukan aktivitas seksual dengan pasangan anda.
KEPUASAN DINI
Banyak wanita yang mengeluh, bahwa (kebanyakan) pria pada saat pemanasan sudah tidak sabaran dan ingin cepat-cepat menuju "permainan" inti. Hal ini tentu saja menyebabkan kekecewaan pada wanita karena pihak pria lebih cepat mencapai kepuasan sedangkan wanita belum merasakan apa-apa. Untuk meng-atasinya, bila pria pasangan anda sudah keburu nafsu ingin segera menuju permainan inti mintalah dia untuk bersabar dengan menarik napas sebentar. Atau anda katakan dengan jujur bahwa anda tidak ingin cepat-cepat melakukannya karena ingin bercumbu dulu lebih lama lagi dengan suami anda sebelum melakukan hubungan intim yang utama.
BAU MULUT DAN BAU BADAN
Seringkali saat berhubungan intim yang kurang terkontrol waktunya dan bisa kapan saja, biasanya faktor kebersihan menjadi tidak terjaga. Dalama situasi seperti ini biasanya faktor bau badan dan bau mulut bisa muncul menggangu aktivitas anda berdua. Untuk itu sebaiknya anda berdua senantiasa menjaga kebersihan badan dan mulut anda masing-masing. Menggosok gigi sebelum dan sesudah tidur sangat dianjurkan, kalau perlu pakai juga obat kumur yang tersedia di toko-toko obat. Biasakan juga mandi sebersih mungkin.. Biasakan juga memakai parfum setiap saat sehingga "BB" tidak menganggu aktivitas anda.
TAKUT PADA TATAPAN MATA
Ternyata masih banyak pasangan suami-istri yang meskipun telah hidup bersama selama bertahun tahun bahkan belasan tahun, masih malu-malu ketika tengah telanjang di depan pasangannya. Dan meski telah ribuan kata cinta meluncur berulang kali, tapi saat selesai berhubungan intim ada rasa malu dan kurang percaya diri saat pasangan melihat bagian tubuhnya yang telanjang. Padahal padangan pasangannya bisa berarti kalau dia tengah memuji dan menikmati keindahan tubuhnya. Juga saat berhubungan intim, jangan malu-malu jika pasangan anda menatap mata anda, saling-memandang saat berhubungan intim bahkan sangat bagus untuk menambah kemesraan dan kenikmatan yang tengah dirasakan bersama dan bisa menambah keintiman.
KERINGAT YANG BERLEBIHAN
Setelah berhubungan intim kadang keringan yang keluar terlalu banyak membasahi tubuh, hal tersebut sangat wajar karena berhubungan seks mengeluarkan energi yang sama halnya dengan berolahraga. Tapi jika keringat terlalu berlebihan kadang juga membuat risih pasangan apalagi jika disertai BB yang tidak sedap. Untuk mengatasinya gunakan sprei yang dingin, yang terbuat dari bahan katun atau bahan lain yang mudah menyerap keringat. Atau bila kamar anda ada fasilitas AC nya atau kipas angin, biarkanlah tetap menyala selama anda beraktivitas seks dengan pasangan.
Selain gangguan-gangguan di atsa mungkin masih banyak gannguan lain yang dapat menurunkan gairah seks anda. Yang terbaik adalah membicarakannya dengan pasangan anda dan keterbukaan serta komunikasi di perlukan untuk mengatasi masalah gangguan tersebut.
Artikel ini diambil dari tabloid Hot tahun 2001
Post a Comment